Untuk membuat sebuah logo video shooting memerlukan beberapa komponen yang harus masuk di dalamnya. Bisa dibilang dalam sebuah video memadukan beberapa unsur penting yang tidak boleh dihilangkan. Sehingga membuat tampilan videonya menjadi lebih menarik untuk ditonton.
Komponen penting dalam logo video shooting
-
Berikan motion
Banyak yang menganggap pemberian motion bukanlah hal penting, namun keberadaannya membuat video menjadi lebih menarik. Hanya saja perlu diperhatikan tidak boleh terlalu banyak memberikan motion grafis dalam sebuah video. Keberadaannya yang terlalu berlebihan justru terlihat aneh atau lebay.
Bagi yang belum tahu, motion grafis adalah beberapa unsur 2D atau 3D yang digabungkan lewat software tertentu. Sehingga mereka menjadi bisa bergerak membentuk gerakan yang lebih ciamik. Biasanya banyak ditemukan pada pengenalan logo awal dan pembuatan video promosi.
Strategi menarik untuk menyisipkan motion grafis ketika dibutuhkan biasanya pada bagian awal atau akhirnya. Sementara untuk bagian tengahnya bisa memakai video asli atau editing beberapa potongan cuplikan yang menarik. Sehingga jika dilihat masih menjadi satu kesatuan yang lebih menarik.
-
Storytelling
Membuat sebuah jasa video shooting abstrak memang bukanlah suatu hal yang salah. Namun selain sulit untuk dipahami, video yang seperti ini juga kurang bisa didapatkan pesan yang disampaikan. Bahkan kebanyakan membuat orang salah paham terhadap isi tontonannya.
Biasanya video dengan konsep abstrak tidak digunakan untuk keperluan momen penting sekali seumur hidup. Kebanyakan hanya sekedar untuk lucu-lucuan, bahkan untuk video dengan alur menggantung masih memiliki storytelling. Sehingga pentingnya mengenal pembuatan storytelling yang bagus.
Memang tidak semua orang bisa membuat kisah yang menarik namun dalam hal ini tidak perlu sampai jauh ke sana. Anda hanya perlu membuat prolog atau bagian awal untuk pembuka sebuah video. Kemudian lanjut untuk memberikan isi atau inti dari videonya.
Terakhir bisa langsung memikirkan penutup atau akhiran apa yang akan diberikan pada video yang telah dibuat. Perlu diperhatikan juga bahwa dari ketiga komponen tersebut juga harus menyatu dengan baik. Ketika dilihat menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dinikmati satu persatu bagiannya.
-
Opening
Banyak yang meremehkan namun ketika diberikan opening yang menarik tentu video menjadi lebih bagus ditonton. Kebanyakan opening yang dibutuhkan sekitar 10 detik awal ketika video dimulai. Sebenarnya opening ini belum memberikan pesan apa-apa namun bisa menarik kesan penontonnya.
Video opening ini bisa dibuat dengan beberapa motion grafis yang menarik dilengkapi musik awalan yang mendukung. Ada juga yang memberikan cuplikan adegan penting yang membuat penonton penasaran dengan isinya. Intinya buatlah video opening yang menarik penonton melihat sampai akhir.
Kebanyakan video lebih laku ditonton ketika memberikan gertakan di awal dari pada langsung menampilkan adegan awal. Alternatif lain yang biasanya juga digunakan adalah berupa kata-kata puitis untuk menyambut penonton masuk ke alur ceritanya.
-
Kata mutiara
Ketika mendengarnya tentu Anda tidak perlu berekspektasi tinggi atau terlalu sulit mendefinisikannya. Kata-kata mutiara yang dimaksud bisa berupa pesan singkat di akhir video. Bisa juga pantun atau kata-kata lain yang bisa meninggalkan pesan mendalam untuk penontonnya.
Hal ini juga berperan penting selain adanya video opening yang menarik. Pesan penting ini digunakan untuk memberikan ending yang lebih mengena dalam jasa videographer. Tentunya hal ini bisa disesuaikan dengan jenis dan tujuan dari video yang telah dibuat tersebut.
Seperti contohnya untuk video pernikahan diberikan hadist atau ayat Al-Qur’an lengkap dengan terjemahannya. Untuk video ulang tahun diberikan pesan doa-doa panjang umur dan kebahagiaan. Sementara untuk video promosi bisa menyisipkan ajakan untuk membeli atau mencoba produk tertentu.
-
Isi harus sesuai
Setelah memikirkan isi dari pembukaan dan penutup dari sebuah video, tidak kalah penting adalah bobot isinya. Anda tidak boleh hanya fokus memberikan gertakan di awal dan pemanis di akhir. Jika isinya tidak menarik tentu saja sama bohong dan tidak penting untuk dipertontonkan.
Kembali lagi perlu dipahami, video adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan begitu saja. Apalagi bagian inti dari video yang memang sebenarnya ingin disampaikan. Alurnya harus sesuai dengan konsep storyboard yang sudah dibuat sebelumnya.
Di dalam isi video ini harus memiliki prolog atau pembuka terlebih dahulu sebelum masuk ke bagian intinya. Penonton harus bisa digiring menuju ke dalam inti topik yang dibahas tersebut. Sehingga setiap sisi videonya bisa dipilah dengan baik dan diserap oleh penontonnya.
Pembuatan video ini juga harus serat akan makna. Jadi meskipun banyak video yang diambil pada saat acara atau raw-nya. Namun tidak harus semuanya masuk ke dalam video akhir. Inilah pentingnya proses editing untuk memilah bagian yang cocok dan bisa dijadikan kesatuan utuh.
Anda harus memikirkan terlebih dahulu berapa durasi yang akan dibutuhkan dalam sebuah videonya. Semakin pendek video maka pesan inti yang akan disampaikan juga tidak boleh tertinggal. Begitu juga untuk video durasi panjang jangan terlalu berbelit-belit untuk menyampaikan inti videonya.
-
Komponen harus proporsional
Hal penting keenam dalam pembuatan video yang tidak boleh dilupakan adalah terkait proporsionalitas. Bagi yang belum tahu di dalam video bisanya terdapat gambar bergerak, teks dan juga musik. Sehingga semua komponen tersebut harus saling mendukung tanpa ada ketimpangan.
Kesalahan kecil seperti memilih teks yang terlalu kecil atau jenis font yang terlalu rumit justru salah. Penonton tentu akan kesulitan untuk membaca pesan yang ingin disampaikan oleh pembuat video. Biasanya ada juga yang memberikan efek musik terlalu keras.
Akibatnya suara asli yang dimasukkan ke dalam video menjadi tidak terdengar atau samar-samar. Jika memang ingin membuat video tanpa suara asli bisa langsung dibisukan saja. Sehingga fokus dengan musik background dengan penambahan teks agar lebih jelas nantinya.
Videonya juga jangan terlalu cepat transisinya, seperti halnya memberikan efek zoom dan slow motion. Semuanya harus diperhatikan kebutuhannya tidak selalu dengan komponen yang sama.
-
Resolusi gambar
Hal ini juga banyak dikesampingkan ketika membuat sebuah video. Biasanya resolusi didapatkan ketika proses pengambilan gambarnya. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diperbarui dengan proses editingnya. Sehingga bisa membuatnya lebih tajam dan terang lagi.
Bahan mentahan memang lebih mendukung untuk menghasilkan video yang lebih baik lagi. Jadi proses editingnya nanti akan memperbaiki bagian yang dirasa kurang sesuai. Sehingga video yang dibutuhkan bisa segera digunakan sesuai kebutuhannya.
Utamakan unsur pemilihan kontras, cahaya, resolusi video paling bagus dan cahaya pendukung di lokasi. Sementara faktor lainnya bisa diatur sesuai dengan keinginan konsep videonya.
Dalam pembuatan logo video shooting memang membutuhkan banyak komponen yang harus diperhatikan. Hal ini membuat satu kesatuan video bisa dilihat dengan baik dan menarik penonton. Tentunya tidak membuat bosan dan bisa dinikmati sampai selesai.