Street photography atau yang disebut dengan fotografer jalanan adalah salah satu pelaku dari genre fotografi. Mereka hanya fokus pada sejumlah momen terbaik yang terjadi di luar ruangan khususnya di jalanan. Atau kehidupan manusia pada umumnya di ruang publik.
Genre fotografi yang satu ini memperlihatkan bagaimana kehidupan manusia, yang terlibat di dalam objek yang dibidik fotografer. Karya dari aliran fotografi jalanan biasanya bersifat natural karena diambil secara candid atau tersembunyi. Artinya objek foto di dalamnya tidak sadar bahwa ia sedang dibidik.
Kriteria fotografer jalanan di dunia fotografi
-
Dilakukan di Ruangan Publik
Untuk memperoleh foto yang menarik di jalanan tentu harus dilakukan di jalanan atau ruang publik. Sebenarnya tidak hanya mengacu pada lokasi jalanan saja, hanya karena dinamakan fotografi jalanan.
Namun Anda juga bisa menggunakan tempat-tempat umum seperti misalnya restoran, tempat wisata, taman, dan sebagainya. Untuk objek yang diambil di ruang publik seperti di tempat-tempat yang telah disebutkan tadi, maka termasuk kategori genre fotografi jalanan.
-
Pengambilan Foto Natural Tidak Dibuat-buat
Seorang fotografer di jalanan biasanya akan menentukan dan mengambil sendiri objek di ruang publik. Jadi ia tidak akan melakukan interaksi apa pun dengan si objek, atau terlibat dengan objek tersebut. Fotografer tersebut hanya bersikap senatural mungkin dalam membidik objek.
Kemudian menjalankan stres fotografi tersebut sesuai dengan kehendaknya. Maka pengambilan fotonya pun akan dilakukan secara sembunyi-sembunyi. Namun hal itu masih bisa disesuaikan dengan kondisinya, jika memang harus berinteraksi dengan objek pun tidak masalah. Selama hasil fotonya tetap terlihat natural dan juga tidak dibuat-buat.
-
Pilih Tema yang Sesuai
Dalam memilih tema foto jalanan tersebut tentunya harus yang masih berhubungan dengan kegiatan sehari-hari. Banyak juga fotografer di jalanan yang menghasilkan karya foto yang monoton atau membosankan. Namun hal itu menjadi ciri khas tersendiri dalam fotografi jalanan.
Walaupun begitu Anda tetap harus mengutamakan sisi natural dan keunikan objeknya. Dan juga utamakan kehidupan manusia sehari-hari dengan makna yang mendalam. Genre fotografi yang satu ini juga bertujuan untuk menunjukkan keindahan dari kebosanan hidup manusia itu sendiri.
Atau setidaknya, mereka mengubah rasa bosan menjadi cerita tersendiri yang berwujud foto. Jika tertarik menggunakan jasa fotografi jalanan maka gunakan saja jasa fotografer terdekat. Yang mampu menghasilkan foto jalanan terbaiknya.
-
Pilih Objek yang Tak Dikenal
Ciri lainnya dari fotografi jalanan adalah memilih objek-objek yang tidak dikenal. Jika objeknya berupa orang maka orang tersebut memang tidak dikenal oleh si fotografer. Jadi, jenis foto jalanan ini memang diambil di jalanan dengan memanfaatkan objek foto yang tak dikenal.
Apabila fotografer memiliki model untuk objeknya yang dibayar langsung, maka kategorinya sudah bukan fotografi jalanan.
-
Hasil Fotonya Dapat Berupa Rangkaian Cerita
Fotografi jalanan ini bisa berupa apa saja, misalnya berupa sebuah karya tunggal. Atau bisa juga berupa foto dengan jalan cerita yang berseri, dari kehidupan sehari-hari. Jika dilihat dari hasil fotonya, genre street fotografi ini hampir serupa dengan fotografi dokumentasi.
Tips melakukan fotografi jalanan yang unik
Melakukan atau membidik foto untuk jenis fotografi jalanan sebenarnya tidaklah sulit. Anda juga tidak harus menggunakan kamera mahal dengan perlengkapan penunjang foto yang lainnya.
Karena hanya dengan smartphone yang kapasitas kameranya 5 sampai 10 MP saja sudah bisa dibuat. Untuk menekuni genre street fotografi sebaiknya ikuti tips berikut ini:
-
Mempelajari teknik dasar dalam fotografi
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mempelajari dahulu bagaimana teknik dasar di dalam fotografi. Karena dengan paham prinsip di dalam dasar dari fotografi itu sendiri, maka hasil fotonya akan sangat baik.
-
Belajar berkomunikasi dan bergaul
Para fotografer di jalanan biasanya akan bertemu banyak hal, terutama lingkungan yang baru. Untuk bisa beradaptasi dengan setiap lingkungan baru tersebut dan mencari objek terbaik, maka harus dilakukan pendekatan dengan lingkungan tersebut. Jadi disarankan bagi Anda untuk bisa berbaur dengan masyarakat setempat.
-
Siap sedia
Biasanya para fotografer ini akan menggunakan mode auto, dibandingkan membuat settingan sendiri. Karena biasanya waktu pengambilan objek ini tidak banyak. Sehingga mengatur settingan kameranya sendiri akan membuat mereka kehilangan momen menarik.
Maka para fotografer di jalanan ini, akan selalu ada di posisi siap sedia. Yang akan langsung menangkap objek yang menarik perhatiannya.
-
Melakukan eksperimen
Jangan terpaku hanya di satu tempat saja, tapi cobalah untuk mencari tempat lainnya. Lakukan juga tipe pemotretan atau pengambilan gambar yang variatif. Bisa dari sudut pengambilan fotonya, setting kamera, atau dari objek foto itu sendiri.
-
Jangan terlihat mencolok
Adanya orang asing dengan kamera berukuran besar di suatu lingkungan, tentu akan menarik perhatian. Apalagi kalau jenis lingkungannya defensif, maka hal itu bisa menimbulkan kecurigaan tersendiri. Maka usahakan supaya penampilan Anda pun biasa saja, dengan mengenakan pakaian biasa.
Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa fotografi jalanan bisa menggunakan smartphone saja untuk memotret. Karena smartphone tidak mencolok, berukuran kecil dan bisa digunakan tanpa mengundang curiga. Berbeda dengan fotografi wedding yang harus menggunakan kamera khusus untuk hasil maksimal.
Seperti hasil yang bisa Anda lihat di protofolio foto wedding/ prewedding, ketika memilih paket foto prewedding terbaik.
-
Mengenali lingkungan dengan baik
Foto yang dihasilkan tidak hanya memerlukan objek dan fokusnya saja. Namun di luar itu semua sebuah foto juga membutuhkan latar atau background yang tepat. Maka kenali situasi lingkungan tempat Anda mengambil foto dengan baik.
Maka Anda bisa menentukan latar yang tepat pada objek yang diincar. Bahkan sebuah tingkah laku unik di tempat umum bisa menjadi objek menarik. Elemen dari latar belakang lainnya bisa ditentukan dengan tepat, jika Anda sudah mengenali lingkungannya dengan baik.
-
Mempelajari pencahayaan dengan alami
Supaya tidak memancing perhatian masyarakat sekitar, seorang fotografer di jalanan akan mengambil foto dalam waktu sesingkat mungkin. Karena mereka memang harus memanfaatkan apa saja yang ada. Termasuk jenis pencahayaan alami saat membidik objek.
Karena seorang fotografer di jalanan juga tidak mungkin membawa flash atau lampu sorot saat membidik objek. Maka manfaatkan saja setiap sumber cahaya alami yang ada di sana. Misalnya cahaya langsung dari sinar matahari. Perhatikan dengan baik di mana posisi matahari saat itu dan di mana objek berada. Lalu sesuaikan keduanya supaya hasilnya sempurna.
-
Menggunakan continuos shooting
Sebuah tempat umum tentunya dipenuhi dengan objek-objek yang bergerak. Maka gunakan teknik pengambilan foto ini secara berulang dalam waktu beberapa detik saja. Untuk menghasilkan foto jalanan yang menarik.
Walaupun diperlukan teknik dasar fotografi, tetapi menjadi fotografer jalanan sebenarnya tidak sulit. Selama cara pengambilan foto dan aturan mengambil foto di jalanan dilakukan dengan benar.
