Ketika ingin menjadi seorang videografer, maka memiliki peralatan shooting video adalah hal yang penting. Berbagai macam alat tersebut bahkan bisa dibilang sebagai nyawa seorang videografer. Oleh karena itu, kamera akan selalu melekat dan dibawa ke mana-mana.
Setiap peralatan tersebut bisa membantu untuk menunjang hasil pembuatan video yang cukup bagus. Salah satunya ketika Anda ingin membuat video cinematic. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Tips buat video cinematic dengan peralatan shooting video
-
Menggunakan 24 FPS
Pengaturan default yang ada pada kamera biasanya akan menggunakan frame rate antara 60fps atau 30fps. Fps tersebut berarti frame per second atau gambar yang dihasilkan setiap detiknya ada 60 atau 30 gambar. Sedangkan untuk frame rate jenis kamera film, akan menggunakan 24fps.
Untuk mendapatkan hasil sinematik yang lebih bagus dan hidup, maka Anda bisa menggunakan ukuran frame rate tersebut. Saat ini juga sudah banyak kamera digital yang bisa mengambil video dengan ukuran 24fps.
-
Ruang yang tajam
Salah satu kekurangan jika menggunakan kamera digital adalah karena bukaannya cukup sempit di antara f/11.0, f/8.0 dan lainnya. Hal ini membuat hasil gambar yang ditangkap menjadi kurang tajam karena depth of field-nya yang lebar.
Untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa mencoba menggunakan bukaan lebar seperti f/2.8, f/5.6, atau bukaan yang lainnya. Bukaan yang sempit tersebut bisa membantu menghasilkan gambar yang lebih tajam. Akan tetapi bagian backgroundnya akan terasa blur dan lebih bagus.
-
Rencana
Hal penting ketika ingin membuat video cinematic adalah rencananya. Penting bagi Anda merencanakan apa saja yang ingin diambil video. Mulai dengan membuat perencanaan letak kameranya, floor plan, hingga daftar tempat yang ingin diambil gambarnya.
Untuk pemula, mungkin hal ini masih terlalu mendetail dan cukup merepotkan. Oleh karenanya, menggunakan jasa video shooting bisa membantu mengatasi kebingungan Anda.
-
Lensa prime
Untuk seorang videografer, lensa adalah peralatan yang penting untuk mengambil gambar. Lensa yang bagus, pastinya akan menghasilkan video yang semakin cinematik. Sebagian besar film juga akan diambil menggunakan bantuan lensa prime.
Lensa prime sendiri merupakan lensa fix yang memiliki focal length mulai dari 135mm, 85mm, hingga 35mm. Akan lebih baik menggunakan jenis lensa ini daripada lensa zoom. Hasilnya bisa lebih bagus walaupun dari segi harga memang akan lebih mahal.
Akan tetapi saat ini sudah banyak sekali jenis lensa prime yang harganya cukup terjangkau. Tetap pastikan hasil atau kualitas yang diberikan tetap bagus. Lensa prime ini bisa menjadi investasi bagus untuk para videografer.
-
Aspect ratio
Tips yang terakhir adalah mengenai aspect ratio yang digunakan. Biasanya aspect ratio yang dimiliki kamera digital, standarnya adalah 16:9. Rasio tersebut berarti, perbandingan antara panjang dan lebarnya adalah 16:9.
Sedangkan untuk membuat video yang sinematik, kebanyakan rasio yang digunakan adalah 1.85:1. Ratio ini berarti ukuran gambar yang dihasilkan bisa lebih panjang. Nah untuk bisa mengubahnya adalah pada bagian editing.
Nantinya Anda bisa mengedit ratio gambar yang sudah diambil dengan software editing. Pengubahannya bisa ada pada bagian cinema bar.
5 Alat untuk filmmaker pemula
Ketika Anda sudah mengetahui tips apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat video cinematic. Selanjutnya adalah tahu alat-alat apa saja yang dibutuhkan. Hal ini sangat penting guna menghasilkan video yang sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa alat ini juga cocok untuk videografer pemula. Jadi akan mudah digunakan tanpa menggunakan terlalu banyak dan pengaturan yang rumit.
-
Tripod
Untuk kebutuhan membuat video, tripod adalah hal yang penting. Tripod tersebut akan membantu e proses pengambilan gambar atau video menjadi lebih stabil. Jadi, memang mirip dengan stabilizer pada kamera.
Namun selain itu, tripod juga bisa melakukan gerakan seperti titling, memutar dan panning. Hal ini tentunya akan membantu dalam memberikan berbagai macam variasi pengambilan gambar. Dengan begitu, tampilan video cinematic Anda juga akan lebih menarik.
-
Alat untuk merekam
Alat selanjutnya yang sangat penting atau utama digunakan dalam pengambilan gambar, sudah pasti adalah perekam. Untuk pemula, Anda tidak harus langsung membeli atau menggunakan kamera profesional. Kamera seperti itu pastinya juga membutuhkan banyak pengaturan rumit yang belum perlu Anda ikuti.
Saat ini sudah banyak sekali kamera yang cocok untuk pemula dan bisa digunakan untuk menghasilkan gambar kualitas bagus. Hal ini juga kebanyakan kamera sekarang sudah bisa memiliki resolusi yang tinggi. Jenis kamera tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan atau jenis video yang ingin dihasilkan.
-
Software untuk editing
Proses pengambilan gambar tidak hanya selesai menggunakan kamera saja. Anda masih perlu melakukan proses terakhir yaitu editing. Editing video pastinya membutuhkan software editing.
Editing tersebut bisa Anda lakukan guna menghasilkan video atau gambar yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan. Anda bisa memotong durasinya, adegan, menambahkan efek, edit suara dan lain sebagainya.
Saat ini sudah banyak aplikasi untuk editing video atau gambar yang bisa Anda gunakan. Bahkan banyak juga yang memiliki tampilan dan pengaturan yang mudah digunakan untuk pemula. Software editing ringan tersebut juga bisa menjadi cara Anda belajar editing pemula.
-
Pencahayaan
Tidak selalu pencahayaan ketika pengambilan video atau gambar bisa bagus. Bisa saja pada saat itu sedang gelap atau mendung, khususnya jika outdoor. Sedangkan untuk menghasilkan video dan gambar yang bagus, pencahayaan adalah hal penting.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika menggunakan lighting atau tambahan pencahayaan. Anda bisa mencoba menggunakan lighting HMI. Akan tetapi dari segi harga akan cukup mahal. Untuk itu Anda bisa menggunakan jasa videografer Jakarta yang memiliki perlengkapan lighting bagus tanpa Anda harus beli sendiri.
Selain lighting HMI, ada juga LED yang bisa dijadikan alternatif. Jenis lighting ini dari segi harga akan lebih terjangkau. Selain itu juga ada beberapa tambahan lainnya seperti filter CTO, reflector, filter CTB, hingga diffusion.
Lighting tersebut akan membantu menghasilkan gambar atau video yang lebih seimbang dari segi pencahayaan. Terutama untuk video cinematic yang kebanyakan butuh hasil pencahayaan yang baik.
-
Microphone dan audio recorder
Guna menghasilkan film atau video yang utuh dan bisa dinikmati, selain tampilan bagian suara juga penting. Tujuannya sudah pasti agar penonton bisa menikmati keseluruhan cerita dengan baik. Suara yang dihasilkan harus jelas dan sesuai dengan adegan yang ada.
peralatan shooting video untuk suara yang adalah zoom H6N atau H4N dan microphone. Jenis microphone sendiri ada 3 yang bisa Anda gunakan. Seperti, shotgun mic, clip on dan boom mic. Sedangkan penggunaan zoom H6N akan membantu menghasilkan suara yang jernih dan jelas.