Ketika Anda ingin menjadi seorang videografer, maka perlu tahu mengenai teknik shooting video. Teknik ini ada beberapa macam. Teknik tersebut bisa digunakan untuk membantu menghasilkan gambar dengan tampilan tertentu.
Selain itu, juga ada beberapa jenis video tertentu yang harus menggunakan teknik tertentu juga. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa teknik pengambilan video yang bisa Anda pelajari.
Beberapa teknik shooting video yang perlu diketahui videografer
-
Group shoot
Teknik yang pertama adalah group shoot. Sesuai dengan namanya, pengambilan ini akan memungkinkan untuk menangkap semua objeknya dalam satu frame. Jadi tidak ada perpindahan objek satu ke objek yang lainnya juga. Tujuannya sudah pasti agar semua objek bisa terlihat dengan lebih jelas.
Akan tetapi perlu diperhatikan juga mengenai sudut atau angle yang diambil. Biasanya akan menggunakan bird eye atau diambil dari atas. Hal ini bertujuan agar semua objek bisa terlihat dengan jelas.
-
Two shot
Teknik yang satu ini akan digunakan jika ada dua objek dalam satu frame. Tujuannya untuk membantu menampilkan hubungan antara kedua objek tersebut. Jadi setiap objeknya bisa saling berinteraksi satu sama lain.
Jenis shot ini akan cocok digunakan untuk acara yang di dalamnya ada dua orang. Biasanya seperti acara seminar, wawancara atau berita.
-
Over the shoulder shot
Teknik ini hampir sama dengan teknik two shot. Perbedaannya adalah dari segi arah pengambilan gambarnya. Teknik ini memungkinkan pengambilan gambar diambil dari belakang bahu salah satu objek.
Jadi salah satu objeknya hanya menempati sekitar 1/3 frame saja. Untuk framing gambarnya bisa dilakukan secara bergantian. Dengan begitu akan menghasilkan visual yang lebih dinamis.
-
Noddy shot
Jika Anda sedang merekam acara dialog atau wawancara, maka bisa menggunakan teknik noddy shot ini. Pengambilan gambar ini akan memungkinkan untuk dilakukan pengambilan gambar dari salah satu objeknya saja.
Jadi seakan-akan mengambil respons dari salah satu objek ketika objek tersebut sedang berbicara. Sedangkan untuk objek yang lainnya hanya diam saja. Fokus kamera hanya pada orang yang sedang berbicara.
-
Point of view
Jenis shot yang satu ini menggunakan objeknya sebagai sudut pandang dalam kameranya. Seperti, jika seorang pemain sedang dipukul wajahnya. Namun gambar yang akan ditampilkan tersebut adalah gambar yang sesuai dengan yang objek lihat.
Pengambilan video dengan teknik ini cukup penting guna memberikan pesan cerita pada penonton. Jasa video shooting Jakarta biasanya juga akan menggunakan teknik yang satu ini.
-
Cutaway
Jika ingin membangun situasi tertentu dari gambar, maka shot ini akan cocok digunakan. Selain itu berbagai macam objek juga bisa digunakan. Bahkan juga bisa menggunakan properti dari objek.
Teknik ini akan cocok digunakan untuk kebutuhan membangun suasana tertentu. selain itu juga membantu dalam menambah informasi tertentu tentang subjek dari visualnya.
-
Cut-in
Jika teknik cutaway lebih menggunakan properti objeknya, namun berbeda dengan teknik cut-in. Teknik ini lebih mengedepankan untuk menunjukkan bagian yang lebih rinci. Biasanya digunakan untuk memberikan tambahan penekanan emosi.
Misalnya mengambil gerakan tangan dengan tujuan menunjukkan rasa gelisah. Selain itu juga bisa mengambil bagian yang lain untuk menunjukkan emosi tertentu.
-
Extreme close up
Close up sendiri merupakan teknik dimana pengambilan gambar akan dilakukan dengan lebih dekat. Sedangkan untuk teknik extreme close up ini akan mengambil gambar dengan lebih detail. Biasanya untuk mengambil bagian tertentu seperti hidung, mata, telinga atau yang lainnya.
Walaupun begitu, pengambilan teknik ini juga harus dipertimbangkan dengan baik. Jika tidak didasari dengan alasan yang kuat, banyak orang yang jarang menggunakannya.
-
Medium close up
Teknik ini bisa digunakan jika ingin mengambil bagian wajah dengan lebih detail dan jelas. Teknik ini akan banyak berguna untuk tampilan yang lebih detail atau untuk cut-in. hasil visual dari teknik pengambilan gambar ini juga dirasa bisa mempengaruhi emosi penonton.
-
Mid shot
Mid shot juga banyak disebut dengan medium shot. Teknik ini memungkinkan pengambilan video dengan beberapa bagian dari subjek yang lebih rinci. Misalnya jika menggunakan manusia, maka bisa dimulai dari pinggang sampai atas kepala.
Shot ini masih memungkinkan subjek untuk bergerak dengan lebih leluasa. Selain itu biasanya juga banyak digunakan untuk permulaan sebelum ambil gambar. Tujuannya untuk menghadirkan reaksi dan emosi subjeknya.
Teknik ini juga cocok untuk pengambilan gambar ketika subjek berbicara. Misalnya untuk kebutuhan wawancara atau presenter dalam dialog.
-
Wide shot
Teknik ini merupakan teknik dimana gambar pada sebuah video akan memenuhi frame. Namun akan ada jarak pada bagian kaki dan kepalanya. Adanya jarak tersebut juga memiliki tujuan tertentu.
Jarak dihadirkan untuk membantu memberikan kesan visual yang lebih nyaman ketika dilihat secara keseluruhan. Ada juga yang menyebut wide shot ini dengan full shot, long shot dan total shot. Namun semuanya sama-sama menghasilkan subjek dengan tampilan secara keseluruhan.
-
Very wide shot
Teknik very wide shot ini sering disamakan dengan extreme wide shot. Jika dilihat secara teknik, keduanya sama-sama mengambil objek dengan luas. Akan tetapi teknik ini memiliki hasil visual yang lebih sempit. Hal ini jika dibandingkan dengan teknik extreme wide shot.
Very wide shot biasanya akan digunakan untuk mengambil beberapa subjek yang ada pada satu frame. Selain itu, teknik ini juga banyak digunakan untuk membangun suasana lingkungannya. Jasa foto wedding biasanya jarang menggunakan teknik yang satu ini.
-
Extreme wide shot
Teknik yang terakhir adalah teknik extreme wide shot. Teknik ini akan banyak digunakan untuk menunjukkan lokasi dari video tersebut. Terutama jika Anda sedang ingin membangun adegan.
Teknik ini akan sangat pas digunakan. Kebanyakan subjek dari video kurang terlihat jelas karena sudut pandang yang diambil cukup lebar dan ekstrem. Teknik ini juga banyak digunakan untuk mengambil film kolosal.
Hal ini karena film kolosal biasanya akan menggunakan dan menampilkan ribuan subjek. Penggunaan teknik ini akan membantu menampilkan kesan atau suasana film yang lebih megah. Jadi semua subjek juga bisa ditampilkan dalam satu frame.
Teknik pengambilan video atau shot cukup banyak. Bahkan ada 13 jenis teknik yang bisa digunakan. Untuk seorang videografer pemula, Anda tidak harus hafal dan menggunakan semua teknik tersebut.
Cukup gunakan beberapa teknik untuk pengambilan video yang sesuai dengan kesan yang ingin ditampilkan. Selain itu, tidak semua video atau film juga harus menggunakan semua jenis teknik tersebut. Setiap teknik bisa menampilkan suasana tertentu.
Oleh karenanya ada juga teknik yang tidak cocok untuk jenis video tertentu juga. Teknik shooting video bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan videonya dan suasana yang ingin dibangun.