Salah satu hal yang harus dipersiapkan saat menikah adalah memilih paket photo wedding terbaik. Artinya baik harga ataupun kualitasnya sudah sesuai dan sebanding. Maka pilihlah jasa foto wedding yang mampu memberikan kualitas bagus dengan harga bersahabat.
Dalam membuat foto prewedding dan foto wedding yang berkesan, tentu dibutuhkan trik tersendiri bagi para fotografer. Rasa kedalaman dari sebuah foto menjadi tantangan tersendiri bagi setiap fotografi.
Paket photo wedding murah dan tips hasil foto yang berkesan
Tak hanya mampu membuat foto menjadi lebih menarik dan bagus saja tapi ciptakan juga kedalaman di sana. Supaya setiap orang yang melihat foto tersebut akan merasakan kesan yang mendalam.
Berikut ini tips menciptakan hasil foto dengan kesan yang mendalam:
-
Memotret dengan Menggunakan Format Potrait
Pikirkan kembali mengenai cara pandang Anda dalam melihat dunia. Ketika melihat lurus ke arah depan dan memandang ke sebuah objek dengan jarak pandang yang sama. Dengan menggerakkan kepala dari setiap sisi mata.
Itulah langkah awal dalam menciptakan foto yang berkesan. Berbeda dengan saat memindahkan kepala dari arah atas ke arah bawah. Kemudian fokus pada objek yang jaraknya variatif, dari jarak sangat dekat hingga jarak sangat jauh.
-
Menggunakan Angel yang Lebih Luas
Memotret dengan sudut pandang yang lebih luas lagi dengan melebihkan perspektif dan secara alami di suatu momen. Hal itu akan mencapai rasa kedalaman pada foto tersebut.
Sebuah sudut yang lebar akan melebihkan perspektif dalam memotret suatu objek. Khususnya dalam momen pernikahan ini. Buat gerakan yang lebih dekat ke subjek dengan menggunakan zooming out. Akan ada efek yang sama dengan saat memotret menggunakan lensa zoom.
-
Layering
Benda yang tumpang tindih akan membantu foto merekonstruksikan adegan di setiap 3 dimensi, yang ada dalam pikiran orang yang melihatnya. Hal itu juga akan memungkinkan setiap orang yang melihat foto dengan rasa lebih kuat. Dari arti atau makna kedalaman foto itu sendiri.
-
Menyertakan Foreground
Pada saat memotret suatu objek dari jarak jauh biasanya fotonya akan datar saja. khususnya saat Anda menggunakan zoom untuk mengisi frame dengan objek. Tambahkan objek menarik yang ada di depan dan buat seperti foreground.
Hal ini dilakukan untuk menambah kesan mendalam pada sebuah foto termasuk foto wedding. Dan bisa membuat setiap orang yang melihat foto melihat setiap sudut di foto tersebut. Dari latar yang ada di depan hingga pada subjek dari jarak jauh.
Para fotografer di jasa fotografer atau jasa videografer Jakarta juga sering menggunakan teknik tersebut.
-
Mengubah Sudut Pandang
Ubah perspektif atau sudut pandang Anda ketika sedang memotret sesuatu. Jika biasanya memotret dengan posisi yang sejajar dengan mata, cobalah untuk memotret dari posisi bawah yang dekat sekali dengan tanah.
Perubahan angle pemotretan ini juga bisa menciptakan kesan mendalam di hasil foto tersebut. Manfaat tambahannya adalah mampu memberi foreground yang lebih luas dan menciptakan komposisi yang lebih menarik.
-
Menggunakan Leading Lines
Barisan garis yang ada di bagian depan hingga ke ujung juga bisa menciptakan kesan gerak. Leading lines ini mudah ditemukan di mana saja. Contohnya dari pohon yang berada di tepi jalan dan yang ada di sisi kanan/kiri jalan.
Dengan menggabungkan satu atau lebih leading lines tersebut maka hal itu akan menciptakan kesan mendalam dari sebuah foto.
Perbedaan foto liputan yang formal dengan candid
Dalam sebuah acara pernikahan ternyata ada istilah foto liputan formal dan foto candid. Bagi orang awam tentu akan berpikir bahwa keduanya adalah sama saja. Namun dalam kenyataannya, terdapat perbedaan antara foto liputan formal dengan foto candid tersebut.
Kedua konsep foto tersebut juga ada di dalam pilihan paket fotografer wedding. Apa saja perbedaan keduanya? Simak pembahasannya di bawah ini:
-
Foto Liputan Pernikahan Candid
Foto candid di dalam bidang fotografi menjadi teknik dalam pengambilan foto/gambar secara sembunyi atau tidak disadari oleh objeknya itu sendiri. Fotografer tidak akan memperlihatkan posisinya ketika sedang memotret objek.
Foto liputan pernikahan candid adalah foto-foto yang posenya tidak diatur oleh objeknya. Fotografer yang melakukan foto candid ini menangkap gambar tanpa berkomunikasi dengan objeknya.
Fotografer yang membidik foto candid akan terus mengikuti objeknya lalu menangkap gambar tapi tidak berkomunikasi dengannya. Maka hasil fotonya pun akan lebih natural seolah menceritakan sesuatu.
Diperlukan kejelian dalam menangkap momen yang bagus dalam upaya membuat foto candid tersebut. Foto candid juga bisa dibuat untuk memperlihatkan proses pernikahan, dan orang-orang yang terlibat dalam persiapan acara.
Momen yang ditangkap di foto candid adalah saat subjek sedang melakukan sesuatu dengan latar belakang lingkungannya. Pengambilan gambar jarak jauh biasanya dilakukan untuk mendapat foto candid yang natural.
Akan ada banyak foto yang tertangkap kamera dengan pose yang tidak biasa dari foto candid tersebut.
-
Foto Liputan Pernikahan Formal
Foto dari liputan pernikahan yang sifatnya formal akan diambil dari jarak dekat sehingga objek fotonya terlihat jelas. Istilah lainnya dalam pengambilan foto jarak dekat adalah close up.
Dalam foto tersebut terdapat pengambilan gambar yang hanya menunjukkan setengah badan dari objeknya. Atau bisa juga keseluruhan hingga bagian kakinya terlihat. Syarat utama dari foto formal ini adalah pengaturan pose untuk fotografernya.
Pose klasik yang ada di foto dokumentasi sekolah atau perusahaan biasanya menggunakan foto formal tersebut. Mata dari si objek yang difoto biasanya akan mengarah langsung ke kamera.
Pada foto formal orang yang akan difoto mengetahui dan menyadari bahwa ia sedang difoto. Maka mata orang itu akan langsung mengarah ke kamera. Mereka juga suka menambahkan gayanya sendiri dengan pose sesukanya dan pose-pose lucu.
Ditambah dengan ekspresi sesuka mereka pada pengambilan foto formal. Pose formal dalam acara pernikahan tak hanya menangkap pose mempelai pengantinnya saja. Namun bisa juga menangkap orang-orang yang ada di sana.
Foto formal tidak ada cerita atau latar belakang tertentu seperti yang ada di foto candid. Fotografer juga akan memberi tahu objeknya terlebih dulu bahwa mereka akan difoto. Biasanya dengan memanggil objeknya lalu menginstruksikan posenya.
Mereka juga bisa meminta objek untuk mengubah gayanya atau berpindah tempat. Untuk hasil foto yang sempurna dan sesuai harapan.
Dalam pengambilan foto candid seolah menceritakan sesuatu di pose yang terbidik. Berbeda dengan foto formal yang memiliki makna lebih mendalam. Apalagi jika posenya lebih tegas tanpa ada ekspresi atau gaya yang aneh-aneh.
Pastikan Anda sudah memilih paket photo wedding yang sesuai keinginan baik dari kualitas ataupun harganya. Supaya hasil foto untuk acara pernikahan tersebut lebih memberi makna dan memberi kesan yang baik.
