Harga Fotografer Wedding dan Rencana Foto Prewedding

photoology.id

Ketika akan memilih jasa foto wedding/ prewedding yang diutamakan tentu melihat harga fotografer wedding itu sendiri. Setelah itu barulah memilih tema dan konsep dari acara wedding dan pengambilan foto prewedding.

Foto prewedding biasanya diambil 3-6 bulan sebelum hari H. Momen pada foto prewed ini menjadi sisi yang paling romantis dalam menjelang hari pernikahan. Namun Anda juga harus memerhatikan beberapa hal penting dalam merencanakan prewed tersebut.

Harga fotografer wedding dan perencanaan prewedding

Harga fotografer wedding dan prewedding biasanya akan memengaruhi hasil dari foto itu sendiri. Setelah memilih harga yang cocok dan sesuai dengan kualitasnya, masih banyak juga hal penting lainnya yang harus direncanakan.

Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan foto prewedding:

  1. Jangan Menggunakan Penampilan yang Jauh Berbeda

Sebaiknya Anda tidak membuat keputusan yang melenceng dalam konsep foto prewedding. Misalnya gaya rambut dan pewarnaan rambut yang drastis dan mencolok.

Di hasil fotonya nanti sebaiknya Anda tetap menjadi diri sendiri, yang tidak perlu menggunakan gaya yang aneh dan bermacam-macam. Keputusan dari tampilan yang ekstrem itu akan membuat Anda terlihat seperti orang baru tapi tidak natural.

  1. Perhatikan Konsep Apa yang Diinginkan Pasangan

Hal yang satu ini sering kali terlupakan, karena Anda terlalu fokus pada keinginan sendiri. Sesi prewedding ini adalah tentang Anda dengan pasangan dan bukan tentang diri sendiri.

Pastikan pasangan tetap merasa nyaman pada konsep dan tema yang sudah dipilih. Jika sebenarnya dia tidak nyaman dengan konsepnya, maka akan lebih sulit memaksanya berpose saat pemotretan.

Maka sebelum menentukan tema dan konsepnya, diskusikan dahulu secara terbuka dengan pasangan. Jika keinginan kalian berbeda maka cari jalan tengah yang membuat nyaman keduanya.

  1. Jangan Mengabaikan Kesehatan dan Trik Kecantikan

Persiapkan kesehatan dan kecantikan Anda sebelum sesi pemotretan prewedding dimulai. Karena jika kesehatan menurun dan tidak ada perawatan kecantikan sebelumnya, hal itu akan memengaruhi penampilan saat pemotretan.

Pemotretan akan sangat melelahkan jadi siapkan diri dengan makan makanan sehat yang cukup. Jangan sampai badan Anda terlihat lebih kurus dan tidak segar di kamera. Sama halnya dengan konsumsi air minum juga harus cukup.

Kekurangan cairan hanya akan membuat tubuh lemas dan tidak berselera saat difoto. Miliki waktu istirahat dan tidur yang cukup, sehingga saat hari pemotretan tiba tubuh sudah benar-benar segar.

  1. Melakukan Persiapan Diri dan Datang Tepat Waktu

Di hari yang sudah ditentukan untuk berfoto, persiapkan diri dengan baik dan jangan telat. Misalnya Anda dan pasangan ingin berfoto saat matahari terbit tetapi datang terlambat sehingga momennya terlewatkan.

Jika datang tepat waktu tentunya akan lebih tenang dan santai dan hasil fotonya pun jauh lebih baik. Pastikan bawa juga perlengkapan darurat seperti make up, peniti, jepit rambut, dan perlengkapan jahit hanya untuk berjaga-jaga saja.

Pastikan juga Anda selalu menjadi diri sendiri saat sesi pemotretan sehingga hasilnya akan lebih alami. Dan supaya setiap momen yang ditangkap di kamera akan lebih sempurna.

  1. Melakukan Riset

Sebaiknya sebelum mulai melakukan pemotretan Anda bisa melakukan riset terlebih dulu. Yaitu dalam hal pemilihan lokasi, fotografer, busana, hingga konsepnya. Lihat juga contoh-contoh foto prewedding yang Anda sukai.

Kemudian sesuaikan konsepnya dengan selera dan keinginan. Jika konsepnya sudah ditentukan, pilih jasa fotografer terbaik dan berkualitas. Dengan harga yang sesuai dan pas dengan anggaran yang dimiliki saat ini.

Pastikan juga fotografer yang sudah dipilih mampu mewujudkan keinginan dalam konsep yang sudah ditentukan.

  1. Lakukan Perencanaan Konsep dengan Matang

Memang banyak tren foto prewedding terbaik saat ini, yang akan membuat Anda tergiur. Namun lebih baik sesuaikan konsep tersebut dengan karakter Anda dengan pasangan. Jangan terlalu berkiblat pada konsep dan tema pasangan lain.

Karena hasil fotonya tidak akan istimewa dan tidak mencerminkan kepribadian yang sesungguhnya. Rencanakan seluruh konsepnya serinci mungkin supaya tidak ada yang terlewat.

  1. Melakukan Pemilihan Waktu yang Tepat

Waktu pemotretan juga harus diperhatikan dan menjadi hal yang penting. Jangan terlalu mendesak dengan hari H, tapi tidak terlalu jauh juga dengan hari H pernikahan.

Karena fotografer juga memerlukan waktu yang tak sebentar untuk mengedit foto dan membuatnya maksimal. Tapi jangan menentukan waktu yang terlalu jauh dengan hari H pernikahan, jadi tentukan waktu yang pas.

Jika sesi fotonya dilakukan di luar ruangan maka konsultasikan juga dengan fotografer, kapan waktu yang tepat untuk berfoto. Hal ini akan bergantung juga dengan kondisi cuaca saat itu.

Tips untuk fotografer khusus acara pernikahan

Dalam menjadi seorang fotografer khusus untuk acara pernikahan memang tidak mudah. Jika Anda adalah seorang pemula, maka sebaiknya perhatikan hal berikut sebagai pelajaran di lapangan:

  1. Memahami Gaya Foto Pengantin

Posisikan diri dengan tema dan konsep yang sudah dipilih oleh calon pengantin. Maka setiap jepretan fotonya akan memperlihatkan kepribadian dari pasangan itu sendiri. Itulah fokus utama sebagai fotografer, dalam mengambil foto wedding.

  1. Mempelajari Lokasi Acara

Kuasai beberapa ruangan di lokasi acara. Caranya yaitu dengan mencari setiap sudut pemotretan yang akan memungkinkan, bagaimana penempatan dan posisi yang strategis dalam mengambil foto.

Supaya posisi Anda terhindar dari lampu sorot tetapi tetap berada di tengah acara. Untuk fotografer yang datang lebih awal ke acara akan memperoleh momen terbaik dalam mengambil foto yang bagus.

  1. Mengambil Foto Sebanyak-banyaknya

Jangan sampai kehabisan pilihan untuk objek yang dipotret. Karena semakin banyak objek yang dibidik maka semakin banyak juga foto yang akan diedit. Berikan foto terbaik sesuai yang klien inginkan saat memilih paketan foto wedding sebelumnya.

Anda juga bisa memanfaatkan mode pemotretan kontinu saat mengedit. Mode tersebut akan membuat Anda memperoleh banyak hasil foto terbaik di setiap momen. Mode tersebut juga bisa digunakan untuk memotret seluruh momen penting di acara.

Misalnya momen saat bertukar cincin, tembakan kembang api, dan momen yang berkesan lainnya.

  1. Memotret dalam Format Raw

Di tahap pengeditan, potret yang menggunakan format raw akan membuat proses editing menjadi lebih efisien. Anda juga akan lebih leluasa mengatur tampilan foto. Pengambilan foto di acara pernikahan akan berlangsung dengan cepat.

Hal itu akan membuat hasil fotonya terlalu terang atau terlalu gelap. Namun dengan menggunakan format raw ini maka foto bisa dikoreksi dengan mudah tanpa mengurangi kualitas.

  1. Tampil Secara Profesional

Fokuslah pada pekerjaan Anda dalam memuaskan klien saat mengambil setiap foto. Tamu klien juga berpotensi untuk membuat setiap momen menjadi lebih berkesan. Dan hasilnya akan terlihat pada foto yang sangat berkesan.

Dengan harga fotografer wedding yang sesuai kualitas tentu hal itu tidak akan membuat Anda kecewa dengan hasilnya. Maka sesuaikan harga dengan kualitas tersebut.

hubungi kami

+62 823-1075-1876

Pelayanan Terbaik dari Tim Kami

Kami mendedikasikan tim terbaik untuk melayani dan bekerja