Pengertian Video Shooting Lengkap dan Tekniknya

photoology.id

Saat ini dengan semakin modern, kebutuhan untuk videografi menjadi semakin tinggi. Untuk itu jika Anda masih pemula, perlu tahu mengenai pengertian video shooting. Selain itu juga ada beberapa jenis teknik juga yang bisa digunakan dalam proses pengambilan gambar.

Tentang pengertian video shooting lengkap

Videografi adalah salah satu media yang merekam kejadian menjadi satu gambar dengan bentuk video atau suara. Guna menghasilkan videografi yang juga berkualitas, maka membutuhkan pengetahuan dan juga keahlian mengenai teknik untuk mengambil gambar. Tujuannya agar cerita yang ingin disampaikan bisa tersampaikan dan bisa dinikmati dengan baik juga.

Pada videografi, kejadian yang tadinya sudah direkam akan diedit kembali sesuai dengan kebutuhan. Dalam video tersebut Anda bisa menambahkan beberapa filter atau efek yang lebih mendukung cerita.

Teknik pada videografi

Ketika akan melakukan pengambilan gambar, maka perlu untuk menggunakan beberapa teknik. Teknik tersebut akan membantu dalam menghasilkan gambar yang lebih berkualitas sehingga juga bisa dinikmati oleh semua orang.

Berikut adalah beberapa teknik yang bisa Anda gunakan saat pengambilan gambar atau adegan:

  • Teknik zoom atau memperbesar gambar

Teknik yang pertama bisa Anda gunakan atau coba adalah teknik zoom atau memperbesar gambar. Teknik yang satu ini perlu diperhatikan dengan baik. Hal ini karena jika terlalu banyak menggunakan zoom, maka hasil videonya juga akan kurang bagus. Hasilnya bisa memberikan kesan video yang amatir sehingga membuat penonton bingung dan pusing. Selain itu cara untuk pengambilan gambar secara zoom juga harus dilakukan dengan perlahan dan stabil.

Teknik zoom yang dilakukan dengan sembarangan akan merusak kualitas videonya. Jadi tidak disarankan melakukan zoom secara berlebihan. Akan lebih baik jika ingin menggunakan teknik ini maka bertanyalah pada orang yang sudah profesional.

  • Teknik untuk mengambil adegan

Jika ingin mendapatkan video yang baik, maka harus mengambil adegan dengan lebih konsisten dan teratur. Akan lebih baik selama proses pembuatan video, Anda menggunakan lebih dari satu kamera.

Tujuannya agar bisa mengambil gambar dari berbagai macam arah. Selain itu juga perhatikan mengenai posisinya agar keseimbangan antar gambar pada kamera bisa selaras.

Ketika mengambil gambar per aktor, pastikan posisi gambarnya dengan baik. Khususnya ketika ingin menyampaikan pesan dengan baik, posisi kameranya harus tepat dengan sudut fokus yang juga dibuat menarik. Tujuannya adalah agar penonton bisa lebih mudah untuk menikmati latar pada video.

Jadi hindari juga menggunakan terlalu banyak subjek secara penuh pada satu frame. Tujuannya agar penonton tidak merasakan jenuh ketika melihat videonya.

  • Teknik untuk mengambil detail

Pada jasa video shooting Jakarta, proses untuk mengambil gambar latar belakang menggunakan wide shot harus lebih diperhatikan. Hal ini dikarenakan wide shoot bisa digunakan untuk membantu memberikan informasi seperti lokasi atau tempat yang lebih spesifik. Jika ingin mendapatkan hasil wide shoot yang bagus, maka Anda harus mengambil hal detail seperti perahu, lampu, lentera dan lainnya.

Dengan menggunakan hal yang detail tersebut, Anda bisa menyampaikan pesan secara khusus pada penonton. Selain itu juga bisa membantu untuk memberikan penekanan pada subjek tertentunya. Akan tetapi pastikan jika subjek tersebut bisa sesuai dengan konsep dari video yang akan dibuatnya.

  • Teknik pengambilan angle

Selanjutnya yang juga penting adalah mengenai teknik untuk pengambilan angle. Jika ingin mengambil gambar dengan angle yang berbeda, maka Anda bisa menggunakan footage. Teknik ini bisa digunakan ketika gambar tidak bisa masuk pada bagian editing. Supaya hasilnya juga bisa lebih maksimal, Anda perlu memperhatikan jarak pandang di bagian bawah dan atas.

Dengan menggunakan angle yang berbeda, hasil dari videonya bisa lebih menarik. selain itu angle juga akan memberikan hasil atau detail pada subjek tertentunya. Bahkan juga bisa menyampaikan informasi pada penonton dengan baik.

Perbedaan sinematografi dan videografi

Jika dilihat dari kata-katanya keduanya memang tampak tidak terlalu berbeda. Namun kenyataannya kedua hal tersebut memiliki fungsi dan juga arti yang berbeda di dunia pembuatan film. Untuk itu berikut adalah perbedaan dari kedua istilah tersebut.

  1. Dari sejarah

Pertama jika dilihat dari sisi sejarah, sinematografi ini merupakan istilah yang banyak digunakan sebelum era digitalisasi. Pada saat itu, semua elemen visual akan disatukan dan diolah dan disatukan selama proses pembuatan film. Beberapa elemen tersebut seperti framing, exposure, tata cahaya, blocking kamera, zooming, pemilihan warna, lensa dan penggunaan filternya.

Sedangkan untuk istilah videografi ini sudah mulai muncul ketika perkembangan kameranya sudah semakin canggih. Selain itu juga ketika kamera yang digunakan tersebut juga sudah memproduksi videonya dengan digital. Baik yang digunakan untuk kebutuhan produksi televisi, tayangan digital, internet dan yang lainnya.

  1. Dari makna

Jika melihat dari maknanya, sinematografi ini bisa diartikan dengan seni untuk menunjukkan pesan dan alur secara dalam melalui karya yang berbentuk video. Sedangkan untuk videografi merupakan bentuk komunikasi secara visual dengan konsep sederhana dan juga lebih fokus pada media visualnya.

  1. Teknis pembuatan

Ketika ingin membuat sebuah sinematografi, seorang sinematografer akan membutuhkan cukup banyak tim yang bisa membantu dalam proses pembuatan video tersebut. Hal ini dikarenakan proses pembuatannya tidak hanya membuat video saja, namun juga butuh efek yang cukup rumit. Selain itu jumlah kamera yang disediakan juga tidak sedikit dan berbagai macam hal lainnya.

Teknik seperti ini, biasanya akan digunakan dalam proses pembuatan video dengan durasi yang panjang dan dijual pada berbagai negara. Akan tetapi seorang videografer, bisa mengerjakan proyek atau pembuatan video tersebut sendirian. Bahkan juga termasuk pada proses editing. Hal ini juga sama dengan jasa fotografer wedding.

Hal tersebut karena teknik yang digunakan tidak terlalu sulit. Selain itu juga menggunakan efek visual yang lebih sederhana. Bahkan menggunakan satu kamera saja sudah cukup untuk menghasilkan video.

Mana yang lebih bagus digunakan dalam media promosi?

Ingin menggunakan sinematografi atau videografi sebenarnya adalah hal yang bisa disesuaikan dengan tujuan Anda. Misalnya jika Anda ingin mempromosikan produk yang ingin dijual, maka bisa menggunakan video marketing yang tidak membutuhkan tampilan seperti film. Jadi teknik videografi ini akan lebih tepat digunakan.

Sedangkan jika Anda bergerak pada industri film atau industri yang butuh cerita lebih kompleks maka lebih baik menggunakan sinematografi. Selain karena lebih bisa menyampaikan cerita  dengan rinci, industri Anda juga bisa mengakomodasi segala keperluan atau kebutuhan untuk menggunakan banyak orang selama proses pembuatannya.

Demikian adalah artikel mengenai pengertian video shooting yang mungkin bisa bermanfaat untuk Anda. Terutama jika Anda masih baru atau pemula yang ingin lebih mendalami dunia tentang videografi atau sinematografi dengan lebih dalam.

hubungi kami

+62 823-1075-1876

Pelayanan Terbaik dari Tim Kami

Kami mendedikasikan tim terbaik untuk melayani dan bekerja