Ada banyak sekali peralatan video shooting profesional yang bisa Anda gunakan. Alat-alat tersebut sudah pasti akan membantu untuk menghasilkan video yang lebih bagus. Selain itu juga mempermudah Anda ketika akan mengambil video.
Peralatan video shooting profesional dengan DSLR
Biasanya untuk seseorang yang sudah profesional, mengambil video maka juga akan menggunakan peralatan yang lebih profesional juga. Salah satunya menggunakan kamera jenis DSLR. Hal ini karena kamera ini memiliki kelebihan dimana bisa menghasilkan video dengan kualitas yang tinggi.
Namun selain itu harusnya juga ada beberapa peralatan penunjang lainnya. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan video yang lebih bagus dan berkualitas.
-
Slider
Ketika ingin membuat video atau film, slider ini menjadi salah satu alat yang penting digunakan. Bahkan terkadang fungsinya bisa lebih penting dibandingkan dengan menggunakan tripod. Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan slider ini, efek cinematic bisa didapatkan dengan lebih bagus. Efek seperti ini sudah pasti tidak bisa Anda dapatkan jika menggunakan tripod.
Slider ini seperti rel dimana juga memiliki quick release plate yang berguna menempatkan kamera. Jadi Anda bisa menggerakkan kamera maju mundur dengan lebih halus, lancar, dan steady.
-
Matte box
Matter box ini menjadi salah satu alat yang wajib digunakan untuk seri kamera video yang pro. Dari segi fungsinya sendiri akan mirip dengan lensa hood, yaitu untuk menjaga supaya tidak ada cahaya yang sembarangan masuk ke lensa. Selain berguna untuk mencegah flare, ada beberapa jenis matte box yang juga terintegrasi dengan bagian filter holder.
-
Tripod
Walaupun slider bisa dikatakan lebih bagus daripada menggunakan tripod, namun untuk beberapa hal tertentu tripod akan tetap digunakan. Tripod akan membantu Anda untuk menghasilkan gambar yang lebih stabil sehingga hasilnya tidak akan goyang. Cara untuk menggunakan tripod ini juga bisa dibilang cukup mudah.
Tripod ini akan sangat berguna untuk membuat beberapa efek tertentu pada pembuatan film atau video. Salah satunya adalah efek actor yang menghilang. Caranya dengan merekam dua frame dan menggunakan angle serta dan posisi yang sama.
Namun jenis tripod yang digunakan untuk membuat video akan berbeda dengan yang digunakan pada pengambilan foto. Jika untuk merekam video, akan lebih baik menggunakan tripod dengan ball head. Sedangkan jika merekam video lebih baik menggunakan versi pant tilt head. Jenis tripod ini adalah yang memiliki pegangan tangan. Tujuannya agar kamera Anda bisa lebih mudah untuk menggerakkan kameranya.
-
Steady cam
Selanjutnya adalah steady cam. Ketika Anda sedang merekam video tanpa menggunakan bantuan alat lainnya, pasti akan merasa kesulitan ketika pengambilan gambar dengan steady. Hal ini adalah wajar karena cukup sulit menjaga tangan agar tidak bergetar atau bergoyang sedikit pun.
Untuk itu agar hasil pengambilan gambarnya bisa lebih steady, Anda bisa menggunakan shoulder rig atau steady cam. Alat ini pastinya akan membantu Anda untuk bisa mendapatkan gambar atau video dengan lebih steady. Bahkan ketika Anda sering bergerak ke sana-kemari.
Cara kerja dari alat ini adalah dengan menyalurkan beban kamera pada Pundak. Sehingga dari segi getaran akan lebih diminimalisir. Ada juga beberapa shoulder rig pro yang menggunakan tambahan mic dan lampu. untuk harganya sendiri, saat ini di pasaran Anda bisa menemukannya seharga 2 jutaan.
-
Headphone
Ketika jasa video shooting Jakarta ingin mengambil video dengan suara yang terpisah, maka perlu menggunakan headphone. Akan tetapi tidak semua kamera bisa menyediakan port untuk output audionya. Fungsi dari alat ini adalah untuk membantu memonitor atau mengawasi kualitas suara yang direkam. Jadi Anda bisa lebih mudah untuk mengoreksinya.
Tips menjadi editor video
Terkadang ada beberapa orang yang memiliki tugas berbeda antara videografer dan editor. Akan tetapi kebanyakan videografer akan memiliki kemampuan untuk melalukan editing. Walaupun masih dalam bentuk dasar saja.
Editing ini menjadi salah satu skill yang penting dibutuhkan oleh banyak orang. Termasuk ketika Anda berniat untuk membuat video kreatif. Untuk itu berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti ketika ingin menjadi seorang editor video:
-
Membangun cerita
Pertama yang bisa Anda lakukan adalah membangun cerita. Cerita ini bisa dibilang sebagai tahapan utama dalam proses editing. Anda harus bisa menjahit atau menggabungkan potongan gambar yang sudah diambil menjadi satu cerita yang menarik.
Hindari mengedit hanya karena alasan gambarnya yang bagus dan lainnya. hal ini karena jenis atau gambar yang ingin digunakan juga harus disesuaikan dengan alur cerita yang hendak dibangun.
-
Fokus pada mata
Ada beberapa yang mengatakan bahwa mata itu bisa berbicara. Terutama mata aktor pada film. Mata aktor bisa memancarkan informasi tertentu pada penonton. Bahkan juga bisa mempengaruhi penonton dengan perasaan tertentu seperti sedih, takut, penasaran dan bahagia ketika melihat bagian matanya. Untuk itu Anda perlu memperhatikan dengan baik mata aktor pada frame.
-
Berani buang
Biasanya ada banyak sekali stock gambar yang diambil ketika pengambilan video. Hal ini kerap membuat editor menjadi bingung. Selain itu hal ini juga sering kali membuat editor sayang untuk membuang beberapa gambar tersebut. Akan tetapi sebagai seorang editor video atau editor jasa fotografer wedding, Anda harus berani untuk membuang gambar yang dirasa tidak berguna atau tidak sesuai dengan cerita.
Tujuannya agar Anda bisa lebih fokus ketika mengedit tanpa terganggu dengan terlalu banyak pilihan gambar yang bagus namun tidak sesuai dengan cerita.
-
Kuasai bahasa visual
Langkah yang selanjutnya adalah menguasai bahasa visual. Video editing ini termasuk cara untuk bercerita menggunakan bahasa visual. Bahasa seperti ini nantinya akan membantu mendeskripsikan pesan dan pemahaman filmmaker dengan visualisasi yang terstruktur. Jadi pemahaman bahasa visual ini menjadi hal yang penting untuk seorang editor video.
Coba untuk mulai menonton beberapa konten yang ada di Youtube mengenai menganalisis adegan pada film. Hal ini membantu untuk mengasah kemampuan Anda dalam membuat atau mendeskripsikan gambar agar sesuai dengan cerita yang ingin disampaikan.
-
Memperbanyak referensi
Menjadi seorang editor harusnya bisa memiliki banyak referensi yang digunakan sebagai ide-ide. Ada banyak sekali sumber referensi yang bisa digunakan. Seperti mengikuti seminar, workshop, buku, video di internet hingga film itu sendiri. Bahkan lingkungan sekitar juga bisa dijadikan referensi untuk melakukan keterampilan editing.
Walaupun ada banyak pengalaman, jangan menutup diri untuk belajar mengenai hal baru. bahkan jika perlu Anda juga bisa mengalokasikan waktu untuk belajar hal-hal baru seputar editing video.
Salah satunya mencoba belajar menggunakan peralatan video shooting profesional. Dengan begitu Anda bisa memahami bagaimana proses pengambilan gambar seorang videografer yang sudah profesional.