Seorang freelancer biasanya mematok harga jasa video shooting yang berbeda-beda. Semakin banyak pengalaman yang mereka miliki, biasanya dari segi harga juga akan lebih mahal.
Tips menjadi freelancer videografer/ fotografer profesional
Ada banyak sekali cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan penghasilan sebagai seorang videografer. Terutama sekarang kebutuhan untuk membuat video juga semakin tinggi. Salah satunya dengan cara menjadi freelancer.
Freelancer ini tidak akan terikat kontrak tetap dengan perusahaan, sehingga akan lebih fleksibel. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai seorang freelancer videografer:
-
Membuat portofolio
Pertama yang bisa Anda kerjakan adalah dengan membuat portofolio. Ketika ingin mencari pekerjaan, portofolio ini menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan karena bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk klien agar mau menggunakan jasa Anda.
Hal yang paling sederhana adalah dengan membuat video yang sudah Anda buat bisa dipublikasikan melalui platform seperti Youtube. Tujuannya juga agar lebih mudah diakses.
Waktu yang digunakan untuk menunjukkan portofolio juga termasuk cukup pendek. Oleh karena itu, akan lebih baik membuat portofolio yang berkesan di 7 detik pertama. Jangan lupa juga untuk membuat portofolio yang bisa menceritakan cerita dengan lebih berkesan. Jangan lupa juga menambahkan suara atau efek pada portofolio tersebut.
Portofolio yang menarik ini pastinya akan menarik dimata klien. Bahkan bukan tidak mungkin mereka akan merekomendasikannya pada teman bisnis yang lain.
-
Menumbuhkan rasa percaya klien
Tips selanjutnya yang juga penting adalah membangun rasa percaya klien. Sebagai seorang freelancer, Anda akan menemukan berbagai macam klien yang berbeda-beda. Bahkan bisa juga menemukan klien yang baru pertama kali menggunakan jasa video shooting Jakarta. Jangan manfaatkan hal ini untuk mendapatkan bayaran yang lebih tinggi karena ia mungkin masih belum tahu kisaran harganya.
Jangan lupa juga Anda perlu selalu berhubungan baik dengan para klien melalui media sosialnya secara personal maupun melalui media sosial yang lebih profesional.
-
Menggunakan sosial media
Saat ini bahkan sosial media banyak digunakan sebagai personal branding atau membentuk portofolio. Bahkan banyak juga orang yang bisa mendapatkan klien melalui sosial media. Jika Anda sudah membuat portofolio yang menarik, jangan lupa juga menyebarkannya melalui sosial media.
Gunakan sosial media untuk membantu menunjukkan portofolio agar siapa pun bisa dengan mudah menemukan jasa Anda dan melihat kualitas dari video yang Anda hasilkan. Bangun engagement dan exposure menggunakan sosial media untuk menarik klien menggunakan jasa Anda.
-
Menyusun strategi marketingnya
Walaupun Anda menjadi seorang freelancer, Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara untuk membuat strategi marketing. Terutama sebagai seorang freelancer, Anda akan berkompetisi dengan sesama freelancer yang lainnya juga.
Jika Anda memiliki strategi pemasaran, maka nantinya Anda bisa tahu cara untuk memasarkan jasa tersebut. sehingga Anda bsia lebih mudah dalam menemukan klien.
-
Membuat proyek pribadi Anda
Terakhir adalah dengan membuat proyek pribadi. Proyek pribadi ini nantinya bisa membantu untuk mendatangkan berbagai macam keuntungan selain Anda bisa bekerja sama dengan klien. Bisa saja, ketika ada orang yang belum mengenal Anda kemudian tiba-tiba tertarik untuk menggunakan jasa Anda. Terutama setelah tahu mengenai hasil proyek yang Anda kerjakan.
Bentuk dari proyeknya sendiri tidak harus sangat besar, bahkan bisa mengenai video singkat yang sederhana akan tetapi tetap berkesan.
Menentukan tarif harga jasa video shooting
Saat ini sudah banyak sekali jasa yang menawarkan pembuatan video atau jasa fotografer wedding. Selain itu mereka juga banyak macamnya. Mulai dari yang menggunakan studio hingga yang menawarkan jasanya secara online.
Namun untuk Anda yang berminat memulai jasa ini, terkadang masih bingung bagaimana cara untuk menentukan biayanya. Berikut adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
-
Jumlah tim atau orang yang digunakan
Banyak atau tidaknya jumlah orang yang membantu selama proses pengambilan gambar atau video tersebut akan berpengaruh pada tarif yang diberikan. Jika semakin banyak jumlah orang dalam satu tim, maka akan semakin tinggi juga tarif yang diberikan.
Hal ini dikarenakan jika semakin banyak orang yang membantu, maka diharapkan hasilnya juga bisa lebih bagus. Selain itu dari segi pendapatan setiap fotografer juga akan semakin tinggi.
-
Waktu untuk shooting dan pengambilan gambarnya
Biasanya pada jasa foto studio, akan memiliki durasi atau batas tertentu ketika ingin melalukan pengambilan gambar. Rata-rata mereka hanya memberikan waktu yang tidak lebih dari 40 menit untuk setiap sesinya. Hal ini karena jika semakin lama waktunya maka dari segi biaya produksi juga akan lebih lama.
Misalnya seperti penggunaan listrik, persiapannya hingga properti yang digunakan. Selain itu jika semakin lama waktu untuk satu klien maka nantinya bisa kecil kesempatan menerima klien yang lain.
Akan tetapi berbeda untuk jasa video atau foto khusus yang berada di luar studio. Misalnya seperti foto untuk wedding, ulang tahun, prewedding, dan yang lainnya. Untuk jenis foto atau video seperti ini biasanya akan lebih dihitung dengan paket yang dipilih. Jadi tidak menggunakan jam untuk perhitungan biayanya.
-
Paket yang digunakan
Biasanya ketika klien memilih menggunakan cukup banyak paket, maka akan menghasilkan harga yang lebih terjangkau. Jadi Anda bisa memberikan harga khusus jika klien tersebut memilih lebih dari satu paket.
Contohnya jika klien menggunakan 3 paket seperti paket untuk dokumentasi wedding, prewedding hingga siraman pernikahan. Dari ketiga paket tersebut, Anda bisa memberikan diskon atau potongan harga tertentu.
Namun berbeda jika ada klien yang hanya memilih menggunakan satu paket saja. Biasanya pihak jasa tidak memberikan potongan atau menggunakan harga yang sudah ditentukan sebelumnya. Hal itu bertujuan agar Anda tidak mengalami kerugian.
-
Material hasil foto dan video
Jika semakin tinggi kualitas yang diberikan, maka harganya juga akan semakin mahal. Hampir semua jasa video atau foto biasanya akan memberikan hasilnya dalam bentuk cetak dalam bentuk foto atau video dalam bentuk CD.
Jika menginginkan hasil cetakan yang lebih berkualitas seperti bahan kertas fotonya yang bagus, warnanya tidak mudah luntur dan yang lainnya maka dari segi harga juga akan lebih mahal.
Selain itu jika semakin banyak jumlah foto yang ingin dicetak, maka harganya juga akan semakin tinggi. Terutama jika klien ingin dalam bentuk pigura atau album pernikahan.
-
Konsep yang unik
Setiap orang pasti ingin menghasilkan foto yang berkesan. Salah satunya dengan menggunakan konsep yang unik. Ketika semakin unik dan rumit konsep yang digunakan, maka dari segi harga juga akan tinggi. Hal ini karena cukup sulit untuk mendapatkan konsep yang bagus dan juga orisinal.
Demikian artikel mengenai bagaimana cara menentukan tarif harga jasa video shooting bagi yang ingin memulai bisnis tersebut. Semoga bermanfaat.